Penulis : Ting-Peng Liang, Jun-Jer You and Chih-Chung Liu
PENDAHULUAN
Purpose:
·
Menganalisa IT dan
Organizational Resource terhadap Firm Performance menggunakan metode RBV
(Resource Based View)
Yang dicari/ditemukan :
·
Model baru yang
memediasi antara Organizational Resource dengan Firm Performance, yaitu
Organizational Capabilities
Organizational
Resource --> Organizational Capabilities --> Firm Performance
·
Bahwa, Technology
Resource itu dapat meningkatkan efficiency performance, tapi tidak secara
langsung meningkatkan financial performance.
·
Internal
capabilities mempengaruhi performance
·
Eksternal
capabilities mempengaruhi financial performance
PEMBAHASAN
Resource Based View (RBV)
·
Menyatakan bahwa
Competitive Advantage (CA) ditentukan oleh key resource perusahaannya.
·
Adapun resource yg
bisa menghasilkan keuntungan, antara lain :
o
Valuable (Bernilai
Jual) : memungkinkan perusahaan memproyeksi atau mengimplementasi sebuah
strategi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas.
o
Rare : unik, tidak
dimiliki oleh banyak pesaing.
o
Imperfectly
imitable (sulit ditiru)
o
Non-substitutable
(tidak mudah digantikan/replace)
·
Banyak peneliti
melakukan penelitian tentang RBV yang melihat efek langsung penggunaan IT pada sebuah
perusahaan, namun terdapat inkonsistensi hasil dari beberapa peneliti tersebut.
Beberapa menyimpulkan bahwa IT memiliki efek langsung dalam peningkatan kinerja
perusahaan (firm performance), beberapa menyimpulkan tidak. Ini menandakan
bahwa, efek langsung terhadap penggunaan IT perlu ditinjau lagi.
·
Berangkat dari poin
di atas, timbul ketertarikan dalam membahas efek tidak langsung dari penggunaan
IT menggunakan elemen mediasi (yg berada di antara keduanya), yaitu
organizational capabilities.
DIRECT-EFFECT MODEL
Hipotesa 1. IT resources are possitively associated with firm
performance
Dengan menggunakan pendekatan DIRECT MODEL, efek terhadap peningkatan
kinerja perusahaan (firm performance)
oleh IT tidak bisa diukur dengan pasti, sehingga perlu adanya sebuah
mediasi yang memungkinkan IT untuk mempengaruhi mediasi tersebut dan mediasi
tersebut dapat meningkatkan kinerja perusahaan (firm performance) secara nyata
dan dapat diukur, komponen mediasi tersebut adalah Organizational Capabilities
Pendekatan inilah yang disebut pendekata INDIRECT MODEL
INDIRECT-EFFECT MODEL
Hipotesa 2. IT Resource are positively associated with firm's
capabilities
Hipotesa 3. Firm's capabilities are positively associated with firm's
performance
Screen clipping taken: 02/03/2012 23:26 dari paper ini
VARIABLE AND MEASUREMENT ITEMS
Berikut adalah tabel tentang variabel untuk masing-masing kontruktor
Kostruktor
|
Variabel
|
Measurement Items
|
Organizational Resource
|
Technology Resource
|
|
|
IT Investment
|
IT Investment
IT Budget, cost
IT Spend, expenditure, purchase
|
|
IT Infrastructure
|
IT Infrastructure
Number of PC (/worker ratio)
IT Readiness, dependence
|
|
IT Assets
|
IT Assets
IT Resource
|
|
Software, System Application
|
System Adoption
|
|
Organizational Resource
|
|
|
Knowledge Resource
|
IT Knowledge Assets
IT Labor Skill
|
|
Human Resource
|
Human Resource
Labor (Staff, employees)
Number of ratio
Staff Expenses
Labor Training
|
|
Financial Resource
|
Financial Resource
|
Organizational Capabilities
|
Internal Capabilities
|
|
|
Managing Internal Relationship
|
System integration, collaboration
Information (knowledge) sharing
IT, IS capability
|
|
IS Planning and changing management
|
IS experience, planning
IS productivity, performance
IS maturity
IS flexibility
Process impact, improve
IT Relatedness
|
|
External Capabilities
|
|
|
External Relationship
|
Customer or supply side capability
Relationship management, integration
Supplier responsiveness
|
|
Market Responsiveness
|
Customer, marketing responsiveness
Online performance
|
Firm Performance
|
Financial Performance
|
|
|
Financial Indicator
|
Financial, firm performance
ROI, ROA, ROS
Sale, Income, revenue growth
|
|
Profitable and Benefit
|
e-Business value, benefit
Profitable Business effect
|
|
Efficiency Performance
|
|
|
Cost Indicator
|
Operational (product) cost reduce
COGS/C, SGA/S
|
|
Productivity
|
Production manufacturing effectiveness
e-Business effectiveness
|
DISCUSSION AND CONCLUSION
·
Penggunaan RBV
untuk melihat hubungan antara IT dan Kinerja Perusahaan pada berbagai
penelitian tidak membuahkan kesimpulan jika tidak memasukkan Organizational
Capabilities
·
Indirect-Effect
model yang memasukkan Organizational Capabilities sebagai mediator dapat
menjelaskan nilai IT terhadap Kinerja Perusahaan dengan lebih jelas.
·
Technology resource
dapat mempengaruhi organizational capabilites secara signifikan. Berpengaruh
terhadap internal dan external capabilities. Namun Organizational capabilities
hanya dapat meningkatkan internal capabilities.
·
IT tidak bisa
menghasilkan keuntungan secara langsung tanpa melengkapinya dengan fungsi
bisnis lainnya seperti marketing dan SCM.
Implikasinya terhadap Manajerial
·
IT dapat
meningkatkan Organizational Capabilities. IT resource mempengaruhi internal dan
external capabilities. Sehingga manajer sebaiknya meningkatkan IT resource pada
perusahaannya.
·
Internal
Capabilities (IC) dapat meningkatkan kinerja organisasi (organizational
performance), sehingga sangat penting untuk organizational efficiency. IC juga
akan meningkatkan kolabirasi antar sesama karyawan. Sehingga manajer harus menggunakan
IT untuk menciptakan lingkungan yang kooperatif (teamwork), karena akan
meningkatkan efisiensi kerja (working efficiency).
·
Manajer harus fokus
kepada bagaimana agar IT dapat menjadi organizational capabilities.
·
IT tidak berefek
secara langsung (direct-effect) terhadap kinerja perusahaan, bukan berarti
perusahaan tidak menginvestasi pada IT, karena IT akan meningkatkan
Organizational capabilities dan akan kemudian akan meningkatkan kinerja
perusahaan (firm performance).
·
Perusahaan harus mengidentifikasi
cara untuk menciptakan kapabilitas daripada hanya sekedar investasi.
·
Jika ingin membuat
investasi baru, perusahaan perlu menentukan sumber daya pelengkap (resource
complementarity) dan tetap fokus pada
integrasi antar resource.
CONCLUSION
·
Paper ini
berkontribusi dalam meningkatkan teori dan pemahaman empiris (dapat dibuktikan)
tentang bagaimana IT resource mempengaruhi Firm Performance.
·
Model mediasi dapat
menjelasan lebih baik nilai IT terhadap kinerja perusahaan dari pada model yang
tidak menggunakan organizational capabilities.
·
Technology resource
meningkatkan internal dan external capabilities yang kemudian akan mempengaruhi
firm performance.
·
Penelitian ini
menghasilkan arahan/rekomendasi untuk menginvestigasi dan mengelola IT resource
untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Manajer dapat berperan untuk
meningkatkan kinerja perusahaan dengan cara mengarahkan IT resource ke
organizational capabilities.
No comments:
Post a Comment