04 March 2012

Review Paper : A resource-based perspective on information technology and firm performance - a meta analysis


Penulis : Ting-Peng Liang, Jun-Jer You and Chih-Chung Liu

PENDAHULUAN
Purpose:
·         Menganalisa IT dan Organizational Resource terhadap Firm Performance menggunakan metode RBV (Resource Based View)

Yang dicari/ditemukan :
·         Model baru yang memediasi antara Organizational Resource dengan Firm Performance, yaitu Organizational Capabilities

Organizational Resource --> Organizational Capabilities --> Firm Performance

·         Bahwa, Technology Resource itu dapat meningkatkan efficiency performance, tapi tidak secara langsung meningkatkan financial performance.
·         Internal capabilities mempengaruhi performance
·         Eksternal capabilities mempengaruhi financial performance

PEMBAHASAN
Resource Based View (RBV)
·         Menyatakan bahwa Competitive Advantage (CA) ditentukan oleh key resource perusahaannya.
·         Adapun resource yg bisa menghasilkan keuntungan, antara lain :
o    Valuable (Bernilai Jual) : memungkinkan perusahaan memproyeksi atau mengimplementasi sebuah strategi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas.
o    Rare : unik, tidak dimiliki oleh banyak pesaing.
o    Imperfectly imitable (sulit ditiru)
o    Non-substitutable (tidak mudah digantikan/replace)

·         Banyak peneliti melakukan penelitian tentang RBV yang melihat efek langsung penggunaan IT pada sebuah perusahaan, namun terdapat inkonsistensi hasil dari beberapa peneliti tersebut. Beberapa menyimpulkan bahwa IT memiliki efek langsung dalam peningkatan kinerja perusahaan (firm performance), beberapa menyimpulkan tidak. Ini menandakan bahwa, efek langsung terhadap penggunaan IT perlu ditinjau lagi.
·         Berangkat dari poin di atas, timbul ketertarikan dalam membahas efek tidak langsung dari penggunaan IT menggunakan elemen mediasi (yg berada di antara keduanya), yaitu organizational capabilities.

DIRECT-EFFECT MODEL
Hipotesa 1. IT resources are possitively associated with firm performance

Dengan menggunakan pendekatan DIRECT MODEL, efek terhadap peningkatan kinerja perusahaan (firm performance)  oleh IT tidak bisa diukur dengan pasti, sehingga perlu adanya sebuah mediasi yang memungkinkan IT untuk mempengaruhi mediasi tersebut dan mediasi tersebut dapat meningkatkan kinerja perusahaan (firm performance) secara nyata dan dapat diukur, komponen mediasi tersebut adalah Organizational Capabilities

Pendekatan inilah yang disebut pendekata INDIRECT MODEL

INDIRECT-EFFECT MODEL
Hipotesa 2. IT Resource are positively associated with firm's capabilities
Hipotesa 3. Firm's capabilities are positively associated with firm's performance



Screen clipping taken: 02/03/2012 23:26 dari paper ini

VARIABLE AND MEASUREMENT ITEMS
Berikut adalah tabel tentang variabel untuk masing-masing kontruktor

Kostruktor
Variabel
Measurement Items
Organizational Resource
Technology Resource


IT Investment
IT Investment
IT Budget, cost
IT Spend, expenditure, purchase

IT Infrastructure
IT Infrastructure
Number of PC (/worker ratio)
IT Readiness, dependence

IT Assets
IT Assets
IT Resource

Software, System Application
System Adoption

Organizational Resource


Knowledge Resource
IT Knowledge Assets
IT Labor Skill

Human Resource
Human Resource
Labor (Staff, employees)
Number of ratio
Staff Expenses
Labor Training

Financial Resource
Financial Resource
Organizational Capabilities
Internal Capabilities


Managing Internal Relationship
System integration, collaboration
Information (knowledge) sharing
IT, IS capability

IS Planning and changing management
IS experience, planning
IS productivity, performance
IS maturity
IS flexibility
Process impact, improve
IT Relatedness

External Capabilities


External Relationship
Customer or supply side capability
Relationship management, integration
Supplier responsiveness

Market Responsiveness
Customer, marketing responsiveness
Online performance
Firm Performance
Financial Performance


Financial Indicator
Financial, firm performance
ROI, ROA, ROS
Sale, Income, revenue growth

Profitable and Benefit
e-Business value, benefit
Profitable Business effect

Efficiency Performance


Cost Indicator
Operational (product) cost reduce
COGS/C, SGA/S

Productivity
Production manufacturing effectiveness
e-Business effectiveness

DISCUSSION AND CONCLUSION
·         Penggunaan RBV untuk melihat hubungan antara IT dan Kinerja Perusahaan pada berbagai penelitian tidak membuahkan kesimpulan jika tidak memasukkan Organizational Capabilities
·         Indirect-Effect model yang memasukkan Organizational Capabilities sebagai mediator dapat menjelaskan nilai IT terhadap Kinerja Perusahaan dengan lebih jelas.
·         Technology resource dapat mempengaruhi organizational capabilites secara signifikan. Berpengaruh terhadap internal dan external capabilities. Namun Organizational capabilities hanya dapat meningkatkan internal capabilities.
·         IT tidak bisa menghasilkan keuntungan secara langsung tanpa melengkapinya dengan fungsi bisnis lainnya seperti marketing dan SCM.

Implikasinya terhadap Manajerial
·         IT dapat meningkatkan Organizational Capabilities. IT resource mempengaruhi internal dan external capabilities. Sehingga manajer sebaiknya meningkatkan IT resource pada perusahaannya.
·         Internal Capabilities (IC) dapat meningkatkan kinerja organisasi (organizational performance), sehingga sangat penting untuk organizational efficiency. IC juga akan meningkatkan kolabirasi antar sesama karyawan. Sehingga manajer harus menggunakan IT untuk menciptakan lingkungan yang kooperatif (teamwork), karena akan meningkatkan efisiensi kerja (working efficiency).
·         Manajer harus fokus kepada bagaimana agar IT dapat menjadi organizational capabilities.
·         IT tidak berefek secara langsung (direct-effect) terhadap kinerja perusahaan, bukan berarti perusahaan tidak menginvestasi pada IT, karena IT akan meningkatkan Organizational capabilities dan akan kemudian akan meningkatkan kinerja perusahaan (firm performance).
·         Perusahaan harus mengidentifikasi cara untuk menciptakan kapabilitas daripada hanya sekedar investasi.
·         Jika ingin membuat investasi baru, perusahaan perlu menentukan sumber daya pelengkap (resource complementarity)  dan tetap fokus pada integrasi antar resource.

CONCLUSION
·         Paper ini berkontribusi dalam meningkatkan teori dan pemahaman empiris (dapat dibuktikan) tentang bagaimana IT resource mempengaruhi Firm Performance.
·         Model mediasi dapat menjelasan lebih baik nilai IT terhadap kinerja perusahaan dari pada model yang tidak menggunakan organizational capabilities.
·         Technology resource meningkatkan internal dan external capabilities yang kemudian akan mempengaruhi firm performance.
·         Penelitian ini menghasilkan arahan/rekomendasi untuk menginvestigasi dan mengelola IT resource untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Manajer dapat berperan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan cara mengarahkan IT resource ke organizational capabilities.



29 February 2012

Programmer itu Membuat Karya Seni Yeeeii..


Siapa bilang programmer itu hanya buat program aja? #Gue...
Ente siapa? Berani-beraninya bilang gitu? #Gue ya gue lah... Emang embeer...?
Asal ente tau ya, programmer itu gk hanya sekedar membuat program, jadi langsung jual. #Lho...nyatanya gitu kok? Liat aja tuh program2 yang dibuat anak2 programmer, trutama yg dalam negeri, tak jelas mana tombol mana button.
Sama aja kale? Klo yang itu mah programmer kelas kere, cur. #Eee..ee..ee..ee.. Enak aja yei bilang eike cur, emangnya eike apaan? L*cur? Tolong ya...bibir tu dijaga, ntar eike libas tau rasa ente. Nyang namanya programmer tuh gayanya selangit, maksud eike penampilannya liat aja tuh...rambut kusut begindang ...muka kayak aspal pecah...mandi mungkin klo inget ajah. Apanya yang karya seni?? Preeettt...
Weeisss...jangan salah om, ente tinggal dimane slama nie? Tepi jalan? Pantesan, orang gelandangan n gak keurus sambil bawa tas leptop ente bilang programmer, padahal itu tukang koran, ya iyalah makanya ente bilang begindang (lho...kok ane jd ikut2 sih?). #Ape lu bilang? Emang eike om nya yeei? Gini-gini ane juga tau teknologi, yang ane bilang itu baru penampilan. Coba yei pratiin program2 yang dibuat selama ini, namanya keren, model kinclong, eh..norak maksud eike, trus setaun buat yang baru lagi. Belum lagi makenya susah, diajarkan berkali-kali gak juga ngerti. Eeh...malah eike dibilang oon. Bandingin aja dengan program2 dari luar, lebih bagus, mudah dipelajari, buktinya banyak orang yang makek, kayak itu tuh, Mikroskop Word.
Microsoft Word kale? #Terserahlah namanya, mw mikroskop, mau mikropos, mau mikocok sekalipun, nyang penting oke.
Itu dia cur, banyak dari mereka belum paham konsep-konsep dalam membuat program. Taunya cuma mengkoding ajah. Padahal ada aspek lain yang perlu diperhatikan, misalnya kebutuhan program, entitas yang berhubungan dengan program itu, aliran data dan keamanan aliran data. Proses-proses dan fungsi-fungsi yang ada juga perlu diperhatikan beserta dengan batasan dan keamanan fungsi tersebut saat di eksekusi. #Halaah....lu ngomong apa sih? Macem bener aje. Emang lu programmer?
Yaahh...katanya ngerti teknologi, baru ngomong soal ini udah gk connect. #Eh...pliss yah, gue ni gk serendah yang lu pikirin, gue juga tau klo mw buat program tuh mesti ada mintak-mintak informasi ke orang yang minta dibikininkan? Abis tuh di analisa apa aja proses-proses yang ada, trus dirancang deh struktur fungsionalitas masing2 modul program sesuai dengan yang dimintak. Abis tuh baru buat programnya setelah orang yang mintak bikinin setuju dengan hasil rancangan kita. Abis tuh dites, abis tuh beres, dapet duit.
(Gilee...ni banci paham juga ternyata... -_- ) Gile lu ndro...kok bisa tau? #Ya eaalaah...gue gitu lhooh.
Tapi cur, ada yang lebih penting dari itu. Programmer harus memperhatikan aspek psikologi juga, kita harus tau bagaimana merancang interface yang enak dilihat dan mudah digunakan. Jangan gara-gara program kita terlalu hebat, orang jadi gk mau makeknya. #Hmmm....
Makanya cur, programmer itu gk hanya mengkoding, tapi dia musti tau seni, karena itulah yang menentukan bagaimana hasilnya nanti. Kuncinya satu, kita menghilangkan dan menyederhanakan apa yang ada dan tidak sederhana. #Halaah...yeei tu ya, klo ngomong berlagak seperti orang yang tau aja, ntah tau ntah ndak tuh. Emang ente sape?
Ane programmer gan, dan programmer itu bukan hanya buat program, tapi programmer itu membuat karya seni .

26 February 2012

Anak Teknik Informatika


Suatu ketika saya menghadiri sebuah seminar tentang inovasi. Salah satu pembicaranya mengatakan bahwa, "kita anak teknik informatika cenderung berpikir detail dan serba sempurna". Wah...bener juga.
Orang teknik informatika dalam membangun sebuah software selalu memikirkan banyak hal, misalkan rancangan database. Ini karena anak teknik informatika disuguhi materi tentang perancangan database dan analisa database dalam perkuliahannya. Disitu juga diajarkan bagaimana melihat suatu kasus dan mentranslasikannya ke bentuk database dan disain program.
Selain itu, anak teknik informatika juga memikirkan aliran data program tersebut, karena mereka diajarkan untuk membuat sebuah data flow diagram setiap kali ingin membangun sebuah program. Siapa saja yang akan menggunakan program tersebut juga diperhitungkan. Apa saja yang bisa mereka akses pada program tersebut juga telah mereka defenisikan sebelum membuat program tersebut.
Yang lebih keren lagi, mereka juga belajar tentang aspek interaksi manusia dan komputer yang memberikan pemahaman bagaimana seharusnya program tersebut menampilkan antarmuka (interface) kepada manusia. Bagaimana agar manusia tidak merasa kerepotan dalam menggunakan program tersebut. Mengurutkan satu per satu langkah-langkah memasukkan data. Mencegah agar tidak terjadi human-error.
Semua itu dipelajari oleh anak teknik informatika untuk menghasilkan program yang baik. Apa iya ya??

21 February 2012

Styling Pada Microsoft Word 2010 bagian 2

Oke… Oke… Sepertinya pembahasan styling pada Microsoft Word 2010 sebelumnya kurang memuaskan dan terasa nanggung. Kali ini ane akan ngasih tutorial penggunaan styling pada Microsoft Word 2010 (dan berlaku untuk Word 2007) yang singkat dan cukup mudah dipahami.
Misalkan kita diharuskan untuk membuat tugas kuliah dengan format tulisan formal dan keren (haha…), maka mulailah kita dengan membuka dokumen baru pada Microsoft Word.
Tugas kuliah tersebut terdiri dari 4 bagian utama, yaitu : Pendahuluan, Micorosoft Word, Microsoft Excel dan Microsoft PowerPoint. Maka kita cukup menulis ke empat judul tersebut dengan baris baru sebagai pemisahnya (intinya ketik biasa aja om…). Lihat nih previewnya.

Setelah itu blok semua judulnya, pilih tool Multilevel List, pilih modelnya seperti gambar berikut ini.

Maka judul tadi akan berubah menjadi seperti gambar berikut.

Eittss… Saya lupa menambahkan bagian akhir, misalnya Daftar Pustaka. Saya tinggal tulis judul tersebut setelah Microsoft PowerPoint seperti terlihat pada gambar.

Waduuuh… Tulisannya kok kayak gitu yaah?? Yawdahlah, saya blok aja judul ‘Daftar Pustaka’, lalu klik Heading 1 pada Styles Gallery.

Jadi deh seperti ini.

Nah, selanjutnya kita tinggal menulis sub judul yang diinginkan, misalnya untuk Pendahuluan, kita tulis sub judulnya seperti : Sejarah Microsoft Office, Instalasi Microsoft Office dan Bagian-bagian Microsoft Office (cukup yah…). Maka kita tinggal tulis sub judul tersebut di antara Pendahuluan dan Microsoft Word, maka hasilnya akan menjadi seperti ini.

Lho?? Kok jadinya seperti ini (halah… Lebay). Tenang aja, cukup kita blok lagi, lalu klik Heading 2, karena ini adalah sub judul, bukan judul.


Bagaimana?? Sampai disini cukup pahamkah? Oke kita lanjutkan untuk menulis beberapa sub judul untuk judul lainnya. Sehingga hasil akhirnya jadi seperti ini nih.

Wuiiihh…. Banyak juga yah. Gak apa-apa, mari kira lanjutkan untuk mengisi bagian isinya. Misalnya untuk pendahuluan, tinggal tulis biasa aja seperti ngetik pada umumnya. Nanti hasilnya bisa lihat seperti ini.

Ada fitur yang asik pada Microsoft Word 2010 berkaitan dengan style yang telah kita buat, apa itu? Navigation Pane. Adalah panel yang berisi overview dari dokumen kita. Yang paling penting pada panel ini adalah Browse the Heading. Lihat gambar berikut.

Coba anda perhatikan daftar yang ada pada Navigation panel tersebut. Ya benar, itu adalah daftar judul dan sub judul pada dokumen yang kita buat tadi. Lalu apa artinya? Kita bisa mengklik salah satu judul atau sub judul, maka kita akan langsung diarahkan ke halaman dimana judul tersebut berada. Cukup membantu bukan? Ini belum apa-apa, kawan. Masih ada lagi yang akan saya tunjukkan. Tapi sebelum itu, saya akan jelaskan cara mengaktifkan Navigation Pane ini jika di Microsoft Word 2010 anda tidak aktif.
Perlu diingat bahwa Navigation Pane hanya ada pada Microsoft Word 2010. Cara mengaktifkannya klik menu View, lalu beri tanda centang pada Navigation Pane. Lihat gambar.

Berikutnya saya akan tunjukkan cara membuat Daftar Isi sesuai dengan apa yang telah kita buat sebelumnya. Perhatikan gambar Navigation panel sebelumnya, terlihat daftar judul dan sub judul tersebut telah mirip dengan Daftar Isi, hanya saja tidak memiliki nomor halaman. Ketika kita mengklik salah satu judul dan sub judul tersebut, kita langsung diarahkan ke halaman dimana judul tersebut berada. Ini artinya Microsoft Word mampu mendeteksi di halaman mana letak masing-masing judul tersebut. Dan artinya (lagi…), akan memungkinkan kita untuk membuat daftar isi beserta nomor halaman secara otomatis.
Ya, Microsoft Word memiliki fasilitas itu. Walaupun dikemudian hari kita mengubah posisi halamannya, nomor halaman pada daftar isi akan otomatis berubah mengikuti posisi halamannya masing-masing. Lalu, bagaimana cara membuatnya?
Mudah kok, pindahkan pointer dimana ingin anda letakkan daftar isi tersebut. Saran saya letakkan di halaman pertama, baris pertama, dan paling pertama sekali. Lalu pilih menu References, pilih Table of Contents, pilih model yang anda inginkan, jadi. Mudahkan?

Berikut ini hasil daftar isi yang dihasilkan. Anda bisa mengubah tulisan Content menjadi Daftar Isi.

14 February 2012

Styling pada Microsoft Word 2010


Siang tadi ada mata kuliah Keamanan Sistem Informasi Lanjut yang diajarkan oleh pak Budi Rahardjo. Ada yang berbeda tentang materi yang disampaikan kali ini. Materi yang disampaikan berhubungan dengan penulisan artikel dan jurnal ilmiah, nah lhoo, apa hubungannya coba??
Ternyata ee ternyata...
Gak di kampusku (UIN Suska Riau), gak di ITB, ternyata permasalahannya sama, yaitu kurangnya pemahaman tentang bagaimana cara menulis karya ilmiah. Susah kah? Bisa jadi, tapi pastiya perlu latihan dan harus dibiasakan.
Yang menarik perhatian saya bukanlah tentang aturan-aturan penulisan artikel dan jurnal tersebut, melainkan pemanfaatan aplikasi word processor (pengolah kata) untuk menulis karya ilmiah. Apa itu? Styling.

Apa itu Word Processor?
Aplikasi word processor merupakan aplikasi yang berguna untuk membuat dokumen, baik dokumen resmi maupun tidak resmi. Salah satu contoh aplikasi ini yang paling populer adalah Microsoft Word yang pada saat tulisan ini dibuat memiliki versi terbaru yaitu versi 2010.

Styling??
Apa itu styling? Banyak pengguna Microsoft Word tidak pernah tahu tentang fitur styling. Fitur ini sudah ada pada versi 97 (klo aye gk salah). Namun fitur ini sangat jarang dibahas pada buku-buku tentang Microsoft Word (yang buatan Indonesia, dan yang sepanjang ane tau).
Styling merupakan cara untuk mengatur bentuk dan jenis teks sesuai dengan fungsi teks tersebut. Klo dijelaskan dengan kata-kata emang sering membingungkan, baiklah saya coba kasih contoh. Jika kita ingin menulis karya ilmiah, tentu isi artikel kita akan terurut dan terstruktur yang ditandai dengan adanya judul bab, sub bab, dan bagian-bagian lainnya. Dalam menulis sebuah artikel kita selalu diminta untuk menulis dengan aturan-aturan tertentu. Misalkan huruf yang digunakan Times New Roman ukuran 12, spasi 1,5. Untuk judul harus ditebalkan dengan ukuran 14. Nah, hal-hal semacam inilah yang bisa diselesaikan dengan styling. Sehingga jika suatu saat ada perubahan format tulisan, kita tinggal mengubah stylenya saja, maka semua teks kita akan otomatis berubah. Gimana? Sangat membantu kan?
Perhatikan gambar berikut ini.


  

Hal yang paling sering terjadi, pengguna word processor menggunakan fitur Numbering biasa untuk membuat hal demikian. Trus apakah itu salah? Secara fungsi dan penggunaan aplikasi yang benar, itu sangat salah. Tapi apakah itu pengaruh dengan hasil jadinya. Sudah pasti pengaruh dong.
Satu hal yang perlu kita tahu, jika kita menggunakan fitur yang benar pada aplikasi ini, akan ada kemudahan yang akan kita dapat.
Pada gambar di atas, kita bisa saja menggunakan fitu Numbering biasa, tapi sebaiknya anda menggunakan fitur yang lebih tepat, yaitu styling.


Styling berlaku untuk semua teks pada dokumen yang kita buat. Styling akan mengatur tampilan tulisan yang kita buat pada dokumen. Dan styling akan sangat memudahkan kita dalam mengelola kata dokumen kita. Jadi, styling merupakan hal penting dan harus digunakan jika kita ingin membuat dokumen pada aplikasi word processor.

Manfaat Styling
Manfaat styling pada aplikasi word processor adalah untuk memudahkan kita menyeragamkan bentuk dan jenis tulisan pada dokumen yang kita buat. Hal ini sangat penting kita ketahui terutama bagi pada peneliti yang rajin menulis karya ilmiah. Karena styling sifatnya mengatur format tulisan secara keseluruhan sehingga apabila ada perubahan aturan dalam format penulisan artikel, kita tidak perlu mengubah tulisan itu satu persatu, cukup ubah stylenya, maka semuanya akan ikut berubah.

Sedikit Tutorial menggunakan Styling pada Microsoft Word 2010
Tulis sebuah judul pada dokumen word anda, lalu blok, dan pilih style yang ingin anda gunakan, misalnya Heading 1, Heading 2, dan sebagainya. Buatlah beberapa judul dan sub judul lagi, lalu pilih style yang cocok.

Setelah selesai, coba pilih menu References, lalu pilih Table of Content, pilih salah satu model yang anda sukai, poooff...maka jadilah daftar isi. Daftar isi ini akan secara otomatis menentukan nomor halamannya. Mudahkan?

26 January 2012

Tolongin dong, Facebook ku dihacker orang...


Itulah kata-kata yang sering saya dengar dari beberapa teman lama saya ataupun orang-orang di sekitar saya yang kesal karena akun facebooknya tidak bisa diakses. Sebagian besar mereka berharap saya bisa mengembalikan akun mereka yang dicuri tersebut, tetapi saya mohon maaf, bukannya saya tidak mau mengembalikan akun tersebut, tetapi karena memang saya tidak bisa melakukannya. Dan itu membuat mereka bertambah kesal, hihi...
Ada beberapa faktor yang membuat saya tidak bisa melakukannya, salah satu yang paling besar adalah seberapa banyak persiapan kita untuk mencegah dan menyelamatkan akun kita di dunia maya.
Lalu apa saja bentuk persiapan kita untuk mencegah dan menyelamatkan tersebut?

Mencegah Pencurian Akun
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam mencegah pencurian akun, antara lain :
  1. Amankan E-mail Anda
Gunakan password khusus yang berbeda dengan password facebook anda. Sehingga, apabila akun facebook anda dicuri orang, anda masih bisa mengembalikan facebook anda menggunakan email anda tersebut.
  1. Sebelum Login, perhatikan Address Bar
Hal yang perlu anda lakukan sebelum anda menuliskan username dan password pada facebook, pastikan anda memperhatikan alamat (URL) facebook pada Address Bar di browser anda. Pastikan disana tertulis facebook.com atau http://www.facebook.com, bukan yang lain. Ada banyak nama yang bisa menipu anda, misalnya :
faceb00k.com (palsu)
facebook.com.co.cc  (palsu)
face.book.com (palsu), dan sebagainya.
Namun, apabila anda ragu, anda bisa menulis alamat facebook.com secara manual untuk memastikan.
  1. Facebook tidak mungkin mencuri password anda
Ya, karena facebook memang telah memiliki username dan password anda, dan tidak mungkin facebook meng-hack anda dengan hal itu. Itulah sebabnya anda harus memastikan bahwa alamat facebook tertulis dengan benar pada address bar anda sebelum anda menulis username dan password untuk login.
Hal di atas juga berlaku untuk semua website yang memiliki login, misalnya Twitter, FourSquare dan lainnya. Jadi username facebook anda hanya dimasukkan pada website facebook.com. Username twitter  anda hanya dimasukkan pada website twitter. Username yahoo anda hanya akan dimasukkan ke website yahoo, bukan yang lain. Dan jangan pernah memasukkan username facebook anda ke twitter anda atau ke website  lainnya, begitu juga untuk username lainnya. Mudahkan?

Persiapan untuk menyelamatkan akun
Akun anda akan sangat sulit diselamatkan apabila anda tidak pernah mengatur persiapan penyelamatan akun anda. Berikut hal penting yang perlu dipersiapkan :
  1. Buat E-mail khusus untuk Facebook
Buatlah email khusus untuk akun-akun jejaring sosial (facebook, twitter, dll) agar berbeda dengan akun email untuk keperluan kerja atau keperluan lainnya. Sehingga email-email dari jejaring sosial tidak bercampur dengan email penting.
  1. Persiapkan Prosedur Penyelamatan E-mail anda
Pada umumnya setiap email memiliki alamat email cadangan (alternative email) yang digunakan jika anda mengalami kesulitan saat mengakses email anda. Selain itu juga ada pertanyaan keamanan (security question) yang akan ditanyakan ketika anda kehilangan password email anda. Terakhir, beberapa email saat ini menyarankan anda untuk memasukkan nomor telepon seluler anda yang juga digunakan untuk membantu anda jika kehilangan password.
  1. Daftarkan nomor telepon seluler anda pada Facebook
Facebook menyarankan anda untuk mendaftarkan nomor telepon seluler anda. Nomor tersebut akan digunakan Facebook untuk mengirimkan kode rahasia agar anda bisa mengembalikan akun facebook anda. Dan hal ini juga berlaku pada beberapa jejaring sosial lainnya.

25 January 2012

Membuat Web pada Dreamweaver CS5


Sebenarnya sudah banyak yang bisa menggunakan Adobe Dreamweaver CS5 atau CS5.5 untuk membuat sebuah website, namun ada beberapa fitur yang jarang sekali digunakan oleh para web programmer saat ini, yaitu fitur Site.


Apa itu Site?
Site merupakan fitur untuk mengelola semua file yang ada pada website yang kita buat. Bukan hanya itu, fitur Site ini akan mengaktifkan fitur lainnya yang sangat mempermudah kita untuk mengembangkan website di Dreamweaver ini.

Live Preview dan Preview in Browser
Salah satu fitur pada Dreamweaver yang mempermudah web programmer adalah Live Preview dan Preview in Browser. Jika kita tidak menggunakan fitur Site, maka kita harus membuka web browser secara manual, dan menulis alamat URL untuk melihat preview-nya. Tapi, jika kita menggunakan fitur Site, maka kita hanya perlu menekan tombol F12, maka browser akan otomatis terbuka dan menuju ke URL file tersebut secara otomatis. Bagaimana? Cukup membantu?

Konfigurasi Site anda
Jika kita ingin menggunakan fitur Site ini, maka kita perlu melakukan beberapa langkah saja. Langkah-langkah pengaturan Site pada Dreamweaver CS sampai CS3 berbeda dengan langkah pada Dreamweaver CS4 dan CS5. Untuk kali ini saya hanya memaparkan langkah-langkah pada Dreamweaver CS5.
Langkah 1 : Klik menu Site, New Site...
Langkah 2 : Pada bagian Site, masukkan nama website anda pada isian Site Name. Pada Local Site Folder, masukkan alamat folder dimana anda menyimpan file-file website anda.


Site Name digunakan untuk penamaan website pada dreamweaver saja, tidak berpengaruh terhadap coding anda. Sedangkan Local Site Folder dapat ditempatkan dimana saja, dan sebaiknya tidak diletakkan pada server (htdocs atau www). Karena Local Site Folder bukanlah folder yang akan dijalankan pada server anda.
Sampai langkah ini sebenarnya anda telah selesai mengatur fitur Site, namun jika anda menggunakan bahasa pemrograman web (ASP, JSP atau PHP)maka fitur seperti Live Preview dan Preview in Browser tidak akan berjalan baik.
Langkah 3 : Pada bagian Server, klik tanda plus (+) untuk menambahkan sebuah server.

Lalu tulis nama server anda, lalu pada Connect using diubah menjadi Local/Network.

Pada bagian Basic, pilih folder yang akan digunakan untuk menyimpan data website di server anda pada Server Folder. Pada Web URL, tulis alamat URL untuk web anda.
Pada bagian Advanced, ubah Server Model sesuai dengan tipe server yang anda gunakan. Dalam contoh saya gunakan server PHP MySQL untuk xampp, wamp dan sebagainya.

Klik Save

Beri tanda centang pada checkboxTesting. Lalu klik Save.
Maka Dreamweaver akan mencari semua file yang ada pada Local Folder anda, sehingga hasilnya akan menjadi seperti pada gambar di bawah ini.

TestDW1 merupakan Site Name yang telah dibuat sebelumnya.

Menggunakan Live Preview dan Preview in Browser
Untuk menggunakan fitur Live Preview, anda cukup membuka file yang anda inginkan. Lalu klik tombol Live View. Maka anda dapat melihat preview website anda dengan sempurna pada Dreamweaver secara langsung. Anda dapat melihat pada URL file yang dibuka langsung menuju pada URL yang ada pada server anda. Menakjubkan bukan?

Untuk fitur Preview in Browser, anda cukup menekan tombol F12 pada keyboard atau memilih browser pada tombol Preview in Browser pada layar kerja anda.

Jika anda ingin menambahkan daftar browser yang digunakan, cukup klik Edit Browser List. Dan jika anda ingin melihat tampilan website anda pada perangkat mobile, maka pilih Preview in Device Central.


Dan masih banyak lagi fitur-fitur yang bisa digunakan apabila jika menggunakan fitur Site pada Dreamweaver.

Semoga bermanfaat

30 November 2011

Jika ternyata anda...


Menyambung tulisan saya yang sebelumnya berjudul "Apa yang akan anda lakukan, jika..." yang isinya menanyakan kepada diri sendiri apa yang akan kita lakukan jika kita tau esok kita akan meninggal, maka tulisan ini akan saya coba untuk berpikir dari sudut pandang orang lain. Semoga saja bermanfaat.
Hal yang sebenarnya terjadi adalah kita tidak akan pernah tau kapan kita akan meninggal, bahkan orang terhebat sekalipun, tidak pernah tau kapan ia akan meninggal. Beberapa  hari yang lalu saya mendengan seorang mahasiswa meninggal dunia. Beberapa tahun sebelumnya tetangga saya yang masih duduk di bangku SMA meninggal dunia di usianya yang muda. Tidak lama kemudian seorang kakek meninggal dunia di usianya yang ke 80 tahun lebih.
Sebagian orang meninggal karena penyakit yang menahun, sebagian lagi ada yang meninggal karena serangan jantung. Bahkan ada juga yang sehat wal afiat, tiba-tiba saja meninggal dunia. Tidak ada yang tau kapan itu akan menjadi giliran kita. Mengapa ini dirahasiakan?
Klo menurut saya, pertanyaannya bukanlah seperti itu, tetapi apakah akan jadi lebih baik jika itu diberitahukan? Apakah anda akan merasa tenang jika anda akan meninggal 5 hari lagi? Atau anda akan merasa aman jika anda ajal anda masih 10 tahun lagi?Jika seandainya anda diberitahukan kapan anda akan meninggal, saya akan sangat yakin anda tidak akan pernah mau merayakan hari ulang tahun anda. Hari ulang tahun anda akan menjadi hari paling suram, yaitu hari dimana jatah umur anda berkurang dari 5 tahun menjadi 4 tahun. Tentu dalam hati anda akan berkata, "Oh, 4 tahun lagi umurku".
Selain itu, saya juga sangat yakin klo anda pasti lebih hafal dengan tanggal kematian anda ketimbang tanggal lahir anda. Atau bahkan mungkin akan ada istilah 'Hari Berkurangnya umur'. Haha...lelucon yang menakutkan.

sumber : perambah.wordpress.com
Hidup adalah pilihan
Hidup adalah pilihan, begitu lah kalimat yang paling sering kita dengar dari orang-orang bijak (ntah siapa). Ada benarnya juga, mungkin itulah mengapa di akhirat nanti kita diminta pertanggung jawaban dari perbuatan kita di sendiri di dunia. Kita bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan, bukan orang lain. Untuk itu di dunia ini kita dituntut untuk melakukan hal-hal yang bisa kita pertanggung jawabkan di akhirat. Klo kita bisa klo kita siap menerima hukuman atas perbuatan jahat, ya lakukanlah, tapi klo gk sanggup, lebih baik jangan dilakukan. Mudah saja kok.
Kita semua telah diberi 'Buku Panduan' kehidupan bagi kita. Disana kita diberitahukan mana yang baik, mana yang tidak. Tinggal kita saja mau memilih yang mana. Dalam hal ini kita diberi kebebasan penuh dalam menentukan pilihan tanpa adanya paksaan. Salah satu bentuk kebebasan yang diberikan ke kita adalah dirahasiakannya kapan kita akan meninggal.
Dengan begitu kita tidak akan dihantui perasaan cemas tentang tanggal kematian tersebut. Kita diberi ketenangan dan keleluasaaan dalam memilih, sehingga pilihan tersebut benar-benar atas kemauan kita sendiri. Maka cocoklah jika nanti kita melakukan kejahatan, kita akan mendapatkan hukuman atas hal itu, karena kejahatan itu dilakukan atas dasar keinginan diri sendiri, bukan paksaan. Sekalipun ada godaan kepada kita tetap keputusan akhirnya dari kita sendiri.

Bukan hukuman kepada si anak
Ini tidak sama dengan seorang ayah yang sedang menghukum anaknya. Apabila sang anak melakukan kesalahan, maka sang ayah akan menghukum anak tersebut sehingga sang anak akan merasa jera. Pada saat menghukum si anak, sang ayah akan menasihati si anak dan memberitahukan untuk tidak melakukan kesalahan tersebut. Dalam hal ini sang anak tentu tidak memiliki pilihan untuk melakukan kesalahan lagi, sehingga sang anak mau atau tidak mau akan melakukan kebaikan. Nasihat sang ayah tentu bisa diterima dengan jelas oleh si anak, sehingga anak tau mana yang diinginkan ayahnya, mana yang tidak.
Lalu, jika si anak akhirnya menjadi baik karena ia memang tidak punya pilihan untuk menjadi jahat, apakah ini bisa dikatakan murni baik atau karena terpaksa? Atau, jika ada orang yang menjadi lebih religius lantaran ia tau 5 hari lagi ia akan meninggal, apakah ini bisa dikatakan murni baik atau karena terpaksa?