Sebenarnya sudah
banyak yang bisa menggunakan Adobe Dreamweaver CS5 atau CS5.5 untuk membuat
sebuah website, namun ada beberapa fitur yang jarang sekali digunakan oleh para
web programmer saat ini, yaitu fitur Site.
Apa itu Site?
Site merupakan fitur
untuk mengelola semua file yang ada pada website yang kita buat. Bukan hanya
itu, fitur Site ini akan mengaktifkan fitur lainnya yang sangat mempermudah
kita untuk mengembangkan website di Dreamweaver ini.
Live Preview dan
Preview in Browser
Salah satu fitur
pada Dreamweaver yang mempermudah web programmer adalah Live Preview dan
Preview in Browser. Jika kita tidak menggunakan fitur Site, maka kita harus
membuka web browser secara manual, dan menulis alamat URL untuk melihat
preview-nya. Tapi, jika kita menggunakan fitur Site, maka kita hanya perlu
menekan tombol F12, maka browser akan otomatis terbuka dan menuju ke URL file
tersebut secara otomatis. Bagaimana? Cukup membantu?
Konfigurasi Site
anda
Jika kita ingin
menggunakan fitur Site ini, maka kita perlu melakukan beberapa langkah saja.
Langkah-langkah pengaturan Site pada Dreamweaver CS sampai CS3 berbeda dengan
langkah pada Dreamweaver CS4 dan CS5. Untuk kali ini saya hanya memaparkan
langkah-langkah pada Dreamweaver CS5.
Langkah 1 : Klik
menu Site, New Site...
Langkah 2 : Pada
bagian Site, masukkan nama website anda pada isian Site Name. Pada Local Site
Folder, masukkan alamat folder dimana anda menyimpan file-file website anda.
Site Name digunakan
untuk penamaan website pada dreamweaver saja, tidak berpengaruh terhadap coding
anda. Sedangkan Local Site Folder dapat ditempatkan dimana saja, dan sebaiknya
tidak diletakkan pada server (htdocs atau www). Karena Local Site Folder bukanlah
folder yang akan dijalankan pada server anda.
Sampai langkah ini
sebenarnya anda telah selesai mengatur fitur Site, namun jika anda menggunakan
bahasa pemrograman web (ASP, JSP atau PHP)maka fitur seperti Live Preview dan
Preview in Browser tidak akan berjalan baik.
Langkah 3 : Pada
bagian Server, klik tanda plus (+) untuk menambahkan sebuah server.
Lalu tulis nama
server anda, lalu pada Connect using diubah menjadi Local/Network.
Pada bagian Basic,
pilih folder yang akan digunakan untuk menyimpan data website di server anda
pada Server Folder. Pada Web URL, tulis alamat URL untuk web anda.
Pada bagian
Advanced, ubah Server Model sesuai dengan tipe server yang anda gunakan. Dalam
contoh saya gunakan server PHP MySQL untuk xampp, wamp dan sebagainya.
Klik Save
Beri tanda centang
pada checkboxTesting. Lalu klik Save.
Maka Dreamweaver
akan mencari semua file yang ada pada Local Folder anda, sehingga hasilnya akan
menjadi seperti pada gambar di bawah ini.
TestDW1 merupakan
Site Name yang telah dibuat sebelumnya.
Menggunakan Live
Preview dan Preview in Browser
Untuk menggunakan
fitur Live Preview, anda cukup membuka file yang anda inginkan. Lalu klik
tombol Live View. Maka anda dapat melihat preview website anda dengan sempurna
pada Dreamweaver secara langsung. Anda dapat melihat pada URL file yang dibuka
langsung menuju pada URL yang ada pada server anda. Menakjubkan bukan?
Untuk fitur Preview
in Browser, anda cukup menekan tombol F12 pada keyboard atau memilih browser
pada tombol Preview in Browser pada layar kerja anda.
Jika anda ingin
menambahkan daftar browser yang digunakan, cukup klik Edit Browser List. Dan
jika anda ingin melihat tampilan website anda pada perangkat mobile, maka pilih
Preview in Device Central.
Dan masih banyak
lagi fitur-fitur yang bisa digunakan apabila jika menggunakan fitur Site pada
Dreamweaver.
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment