Oke… Oke… Sepertinya pembahasan styling pada Microsoft Word 2010
sebelumnya kurang memuaskan dan terasa nanggung. Kali ini ane akan
ngasih tutorial penggunaan styling pada Microsoft Word 2010 (dan berlaku
untuk Word 2007) yang singkat dan cukup mudah dipahami.
Misalkan kita diharuskan untuk membuat tugas kuliah dengan format
tulisan formal dan keren (haha…), maka mulailah kita dengan membuka
dokumen baru pada Microsoft Word.
Tugas kuliah tersebut terdiri dari 4 bagian utama, yaitu :
Pendahuluan, Micorosoft Word, Microsoft Excel dan Microsoft PowerPoint.
Maka kita cukup menulis ke empat judul tersebut dengan baris baru
sebagai pemisahnya (intinya ketik biasa aja om…). Lihat nih previewnya.
Setelah itu blok semua judulnya, pilih tool Multilevel List, pilih modelnya seperti gambar berikut ini.
Maka judul tadi akan berubah menjadi seperti gambar berikut.
Eittss… Saya lupa menambahkan bagian akhir, misalnya Daftar Pustaka.
Saya tinggal tulis judul tersebut setelah Microsoft PowerPoint seperti
terlihat pada gambar.
Waduuuh… Tulisannya kok kayak gitu yaah?? Yawdahlah, saya blok aja
judul ‘Daftar Pustaka’, lalu klik Heading 1 pada Styles Gallery.
Jadi deh seperti ini.
Nah, selanjutnya kita tinggal menulis sub judul yang diinginkan,
misalnya untuk Pendahuluan, kita tulis sub judulnya seperti : Sejarah
Microsoft Office, Instalasi Microsoft Office dan Bagian-bagian Microsoft
Office (cukup yah…). Maka kita tinggal tulis sub judul tersebut di
antara Pendahuluan dan Microsoft Word, maka hasilnya akan menjadi
seperti ini.
Lho?? Kok jadinya seperti ini (halah… Lebay). Tenang aja, cukup kita
blok lagi, lalu klik Heading 2, karena ini adalah sub judul, bukan
judul.
Bagaimana?? Sampai disini cukup pahamkah? Oke kita lanjutkan untuk
menulis beberapa sub judul untuk judul lainnya. Sehingga hasil akhirnya
jadi seperti ini nih.
Wuiiihh…. Banyak juga yah. Gak apa-apa, mari kira lanjutkan untuk
mengisi bagian isinya. Misalnya untuk pendahuluan, tinggal tulis biasa
aja seperti ngetik pada umumnya. Nanti hasilnya bisa lihat seperti ini.
Ada fitur yang asik pada Microsoft Word 2010 berkaitan dengan style
yang telah kita buat, apa itu? Navigation Pane. Adalah panel yang berisi
overview dari dokumen kita. Yang paling penting pada panel ini adalah
Browse the Heading. Lihat gambar berikut.
Coba anda perhatikan daftar yang ada pada Navigation panel tersebut.
Ya benar, itu adalah daftar judul dan sub judul pada dokumen yang kita
buat tadi. Lalu apa artinya? Kita bisa mengklik salah satu judul atau
sub judul, maka kita akan langsung diarahkan ke halaman dimana judul
tersebut berada. Cukup membantu bukan? Ini belum apa-apa, kawan. Masih
ada lagi yang akan saya tunjukkan. Tapi sebelum itu, saya akan jelaskan
cara mengaktifkan Navigation Pane ini jika di Microsoft Word 2010 anda
tidak aktif.
Perlu diingat bahwa Navigation Pane hanya ada pada Microsoft Word
2010. Cara mengaktifkannya klik menu View, lalu beri tanda centang pada
Navigation Pane. Lihat gambar.
Berikutnya saya akan tunjukkan cara membuat Daftar Isi sesuai dengan
apa yang telah kita buat sebelumnya. Perhatikan gambar Navigation panel
sebelumnya, terlihat daftar judul dan sub judul tersebut telah mirip
dengan Daftar Isi, hanya saja tidak memiliki nomor halaman. Ketika kita
mengklik salah satu judul dan sub judul tersebut, kita langsung
diarahkan ke halaman dimana judul tersebut berada. Ini artinya Microsoft
Word mampu mendeteksi di halaman mana letak masing-masing judul
tersebut. Dan artinya (lagi…), akan memungkinkan kita untuk membuat
daftar isi beserta nomor halaman secara otomatis.
Ya, Microsoft Word memiliki fasilitas itu. Walaupun dikemudian hari
kita mengubah posisi halamannya, nomor halaman pada daftar isi akan
otomatis berubah mengikuti posisi halamannya masing-masing. Lalu,
bagaimana cara membuatnya?
Mudah kok, pindahkan pointer dimana ingin anda letakkan daftar isi
tersebut. Saran saya letakkan di halaman pertama, baris pertama, dan
paling pertama sekali. Lalu pilih menu References, pilih Table of
Contents, pilih model yang anda inginkan, jadi. Mudahkan?
Berikut ini hasil daftar isi yang dihasilkan. Anda bisa mengubah tulisan Content menjadi Daftar Isi.
No comments:
Post a Comment