Contoh kode PHP |
Pertama kali
mendengar kata PHP, aku gak tau benda apa itu. Katanya bahasa pemrograman untuk
web. Maklum saat itu aku masih semester 2 kuliah Informatika. Beruntungnya aku
udah tau dengan HTML, JavaScript dan CSS sebelum aku masuk kuliah. Hanya saja
beberapa semester di awal kuliahku, ilmu itu gak dipake.
Yang aku tau bahasa
pemrograman di web itu hanya HTML, JavaScript dan CSS. Jadi aku juga penasaran
dengan yang namanya PHP. Seperti apakah modelnya, apa bedanya dengan bahasa
yang udah aku pelajari?
Dari sana aku mulai
membaca-baca tentang PHP. Banyak istilah baru yang aku temukan saat itu,
seperti server, localhost, apache, mysql dan sebagainya. Tapi tak ada satupun
yang aku pahami. Akhirnya setelah beberapa minggu mengeksplore, aku nyerah. Aku
tinggalkan PHP.
Di semester 3, aku
mulai berpikir tentang beberapa website yang telah aku buat sebelumnya
menggunakan HTML, JavaScript, dan CSS. Aku merasa kerepotan mengupdate
websiteku. Aku mulai berpikir "adakah cara untuk membuat isi dari website
ini lebih dinamis, bisa berubah2 tanpa harus mengubah kode di dalamnya?"
Pooof.... ternyata
itu guna PHP, aku baru tau. Aku juga baru tau bahwa PHP adalah bahasa
pemrograman di web, sedangkan HTML hanya bahasa Mark Up.
Mulai lah aku
mencari tutorial "How to Get Started" tentang PHP. Dan akhirnya
jadilah program perdana, Hello World.
Selang satu bulan
berikutnya jadilah sebuah website PHP pertamaku.
Semester 4 pun
datang, kebetulan aku mengambil mata kuliah Teknologi Web. Pada awal pertemuan,
sang dosen memberi sebuah 'challenges' untuk maka kuliah tersebut.
Challenge-nya adalah membuat sebuah website menggunakan HTML, JavaScript dan
CSS. Ahaaaa... Kebetulan nih. Aku sudah punya website yang udah jadi, pake PHP,
mySQL. Jelas saja aku tak terlalu serius dengan mata kuliah tersebut, sebab klo
ada yang bisa membuat website menggunakan HTML, maka akan dijamin dapat A,
apalagi websiteku itu pake PHP.
Ternyata ada juga
hikmahnya belajar PHP saat itu, hmmm....
No comments:
Post a Comment